Desa Ciampea Udik: 2012

Kantor Desa : Jl. Raya Cikampak - Segog, Kp. Laladon Kecamatan Ciampea - Kabupaten Bogor

27 Desember 2012

Pelaksanaan Kegiatan Tahap II

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang sudah mencapai 40% - 70%. Dengan cairnya dana bantuan tahap II ini Desa Ciampea Udik dapat melanjutkan kegiatan dengan target akhir bulan Desember ini semua kegiatan dapat diselesaikan dalam rangka mensukseskan Program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban Provinsi Jawa Barat Tahun anggaran 2012.




A. BIDANG BUMDes
      BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) adalah lembaga yang dibentuk sebagai koordinator pelaksanaan Program untuk memfasilitasi masyarakat dalam bidang ekonomi dengan tujuan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
  1. Warung sembako
  2. Penjualan spearpart mobil
  3. Penjualan sarana produksi tani (Saprotan)
  4. Penyediaan air bersih (PAMDes)
 B. BIDANG OKMS
     OKMS (Organisasi Keswadayaan Masyarakat Setempat) merupakan lembaga yang dibentuk sebagai koordinator dalam rangka melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan fisik, sarana dan prasarana. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :
  1. Pengaspalan jalan I (500 m)
  2. Pengaspalan jalan II (300 m)
  3. Pembangunan warung Bumdes
  4. Pembangunan ruang kelas MTs Al-Hidayah
  5. Rehabilitasi gedung PKBM Al-Hidayah
  6. Pembangunan aula dan MCK kantor desa
  7. Pembangunan sarana irigasi (Jitut)
  8. Pengadaan meja dan kursi (Mebeler) kelas
 C. BIDANG PEMERINTAHAN DESA
      Dalam bidang ini dititikberatkan pada pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti : pengadaan komputer, printer dan perlengkapan lainnya.

Dengan adanya Program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban ini bagi desa yang bersangkutan dapat menjadi desa yang lebih maju dan mandiri yang dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

13 September 2012

Foto Kegiatan Tahap I Program Desa Peradaban

Alhamdulillah, kegiatan-kegiatan di Desa Ciampea Udik dalam pelaksanaan Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban Tahun 2012 sudah mulai dan sedang dikerjakan. Dalam hal pembangunan fisik atau sarana dan prasarana yang sedang dilaksanakan adalah :






4 September 2012

Pencairan Dana Desa Peradaban

Alhamdulillah, akhirnya Ciampea Udik sudah bisa memulai melaksanakan kegiatan-kegiatan program Desa Mandiri menuju Desa Peradaban. Karena dana bantuan tersebut sudah masuk ke Rekening.

Adapun tahap pencairan yang dilakukan :
Pada tanggal 28 Agustus 2012 dana Operasional sebesar 40% dari Rp. 75.000.000 = 40.000.000,- dilakukan di Bank BJB Cibinong oleh : Kepala Desa, Bendara Desa dan Pendamping. sekaligus pemindahbukuan rekening ke buku : OKMS dan BUMDES.

Selanjutnya penarikan dana OKMS dan BUMDES dilakukan di Bank BJB Leuwiliang masing-masing sebesar Rp. 100.000.000,- yang akan dialokasikan untuk tiap kegiatan sebesar 40% dari setiap total anggaran kegiatan. Penarikan dilakukan oleh : Ketua dan Bendahara masing-masing dan Tim Pendamping.

Dengan dana yang ada tersebut tim pelaksana kini sudah memulai untuk melakukan kegiatannya sesuai dengan rencana yang diembannya. (Tim Pendamping)

13 Agustus 2012

Menuju Desa Peradaban

Dalam upaya meningkatkan atau memperluas kesempatan berusaha bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan produktif yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Ciampea Udik telah melaksanakan berbagai kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

Foto Kantor Desa Ciampea Udik Kec. Ciampea (pae)

Kebijakan tersebut diantaranya pengajuan sekala prioritas perencanaan pembangunan dalam MUSRENBANG yang dituangkan dalam Peraturan desa tentang RPJMDes dan RKPDes tahun 2011-2013 dan pengajuan proposal Kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang “Program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban di Ciampea Udik” dan didalam pengajuan tersebut telah direncanakan komponen kegiatan melalui Peningkatan Perekonomian Desa dengan memberdayakan BUMDes .

Hal ini karena masyarakat dipandang sebagai pelaku utama pembangunan maka Pemerintah Desa Ciampea Udik berkewajiban melindungi serta menumbuhkan suasana yang menunjang, saling mengisi dan saling melengkapi dalam satu langkah menuju tercapainya tujuan Peningkatan Daya Beli Masyarakat yang sekaligus sebagai faktor pendorong meningkatnya Indek Pembangunan Manusia Desa Ciampea Udik.

Masyarakat produktif yang merupakan bagian integral dunia usaha mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan pembangunan ekonomi di pedesaan. Sektor riil inilah yang mampu memperluas lapangan kerja, dan memberikan pelayanan ekonomi kemasyarakatan.

Hal ini dimaksudkan sebagai dorongan, dukungan, terhadap Usaha Kecil pertumbuhannya dapat menjadi tangguh dan mandiri sehingga mampu berdaya saing.

Upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat merupakan bagian dari pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan, yaitu suatu model pemberdayaan pelaku usaha dan masyarakatsehingga prinsip pembangunan yang berkeadilan dapat diterapkan secara konsisten.

Untuk lebih memaksimalkan bantuan tersebut terutama bidang penguatan ekonomi maka di tingkat desa masyarakat mengharapkan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang merupakan salah satu Kelembagaan Ekonomi yang dikelola sepenuhnya oleh masyarakat Desa, selanjutnya BUMDes membentuk unit-unit usaha yang dikelola secara profesionalisme, diharapkan mampu untuk menggerakan roda perekonomian di Desa Ciampea Udik

Masyarakat produktif yang merupakan bagian integral dunia usaha mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan pembangunan ekonomi di pedesaan. Sektor riil inilah yang mampu memperluas lapangan kerja, dan memberikan pelayanan ekonomi kemasyarakatan.

Hal ini dimaksudkan sebagai dorongan, dukungan, terhadap Usaha Kecil pertumbuhannya dapat menjadi tangguh dan mandiri sehingga mampu berdaya saing. Upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat merupakan bagian dari pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan, yaitu suatu model pemberdayaan pelaku usaha dan masyarakatsehingga prinsip pembangunan yang berkeadilan dapat diterapkan secara konsisten.

Untuk lebih memaksimalkan bantuan tersebut terutama bidang penguatan ekonomi maka di tingkat desa masyarakat mengharapkan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang merupakan salah satu Kelembagaan Ekonomi yang dikelola sepenuhnya oleh masyarakat Desa, selanjutnya BUMDes membentuk Unit-unit Usaha yang dikelola secara profesional, diharapkan mampu untuk menggerakan roda perekonomian di Desa Ciampea Udik .

BUMDes sebagai instrumen ekonomi merupakan modal sosial (Social Capital) yang diharapkan menjadi Prime Over dalam menjembatani upaya penguatan ekonomi di tingkat masyarakat Desa Ciampea Udik.

Sub sektor industri, perdagangan, pertanian dan jasa/pertukangan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat, karena dengan tumbuh dan berkembangnya kegiatan usaha industri, perdagangan, pertanian dan jasa di suatu daerah, akan menjadi pemicu dan pemacu terhadap kesempatan berusaha dan penyerapan tenaga kerja, tentunya akan mempengaruhi terhadap aspek kehidupan masyarakat dan sektor ekonomi lainnya.

6 April 2012

Profil

Desa Ciampea Udik berlokasi di Jl. Raya Cikampak-Segog Kp. Laladon RW.09 yang merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Ciampea Kab. Bogor dengan luas 243.150 Ha. ketinggian 100 m di atas permukaan laut yang terbagi dalam 4 dusun, 9 RW dan 27 RT. Adpun batas wilayah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Cibuntu Kecamatan Ciampea
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Cibitung Kecamatan Tenjolaya
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Cibening Kecamatan Pamijahan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ciaruteun Kecamatan Cibungbulang